Anthony Everitt, penulis biografi Cicero, bilang bahwa pengaruh tokoh yang ia bukukan itu muncul lebih karena kehidupannya ketimbang pemikiran filosofinya. Tetapi, Cicero adalah orang yang menjalani dengan konsekuen apa yang ia tuliskan.
Sehingga, dengan membaca tulisan-tulisannya kita bisa memahami, pandangan serta pilihan tindakan, termasuk sikap kompromistis, yang ia ambil. Lebih dari itu, karya Cicero, sebagaimana orasinya, sangat menggugah. Hidup. Bukan sekedar bermain kata-kata.
Itu sebabnya ia mampu menyentuh hati dan pikiran para tokoh Pencerahan di abad ke-18 – seperti John Locke, David Hume, Montesquieu, dan Edmund Burke. Seperti kata sejarawan Tadeusz Zieliński, “Renaisans, di atas segalanya, adalah kebangkitan Cicero.”