Ketiga karyanya, “Sapiens”, “Homo Deus” dan “21 Lessons for 21st Century” terjual lebih dari 25 juta eksemplar, Yuval Noah Harari adalah seorang pemikir selebriti. Pemikirannya bukan yang paling baru, juga bukan yang paling dalam. Tapi ibarat alarm, mencoba mengingatkan kita akan sebuah identitas yang sebelumnya sangat jarang dibincangkan.
Eksistensi dan identitas kita sebagai homo sapiens perlu kita sadari, karena dengan menggunakan sudut pandang ini kita bisa lebih memahami tantangan-tantangan dunia yang kita hadapi – seperti kebangkitan artificial intelligence, monopoli data digital hingga pemanasan global – yang membutuhkan respon kolektif.
Di tengah persoalan global yang secara nyata telah menghampiri kita saat ini, yaitu Pandemi COVID-19, sudah saatnya menyambut ajakan Harari untuk membangun solidaritas global.