Socrates: Hidup Yang Tak Teruji Tak Layak Dijalani

Melalui Plato, kita mengenal sosok Socrates yang jenius dan superior dari sisi intelektual. Namun, melalui Xenophon, muridnya yang lain, Socrates tampil sebagai sosok yang bijaksana.

“Dialog-dialog Socratic” ia gunakan untuk mempersuasi, dan kadang-kadang memprovokasi, lawan bicaranya untuk memiliki pemahaman dan kesadaran baru. Lebih dari itu, Socrates mengajak kita untuk bangkit dan menjadi kuat – secara mental maupun intelektual.

Kehidupan yang layak diraih dengan bekerja keras. Hanya dengan begitu, kita sebagai individu maupun sebagai bangsa, bisa mencapai kemajuan. Socrates, seperti kata Profesor Michael Sugrue, adalah the living voice, walaupun sudah lebih dari dua milenia sejak kematiannya, seruannya masih relevan hingga hari ini.