Pengetahuan tentang “framing” penting untuk memahami bahwa ada berbagai kepentingan di balik setiap informasi. Tidak ada yang bebas kepentingan.
Seseorang yang mengaku bebas kepentingan pun tak lepas dari kepentingan – setidaknya kepentingan supaya “diakui” bahwa dia tak punya kepentingan, dan juga kepentingan “nilai” (bisa agama, moral atau lainnya) di balik sikapnya itu.
Lalu, bagaimana sebaiknya bersikap menghadapi berbagai framing?