Lanjut ke konten
rawanda.blog
we can be a better species
Menu
Pos Blog Pertama Saya
Ray Dalio tentang Tatanan Dunia Baru: Benarkah Imperium AS Segera Berakhir?
Leonardo Da Vinci: Apa yang Menjadikannya Jenius?
Ketika Manusia Akhirnya Bisa Mendesain Manusia
Sains dan Perlombaan Menaklukkan Virus
Dua Strategi Menciptakan Kesejahteraan Ala Daniel Kahneman
Yuval Noah Harari, Homo Sapiens dan Ajakan Membangun Solidaritas Global di Tengah Pandemi
Blue Ocean Strategy, Black Swan & Upaya Mencari Rumus Berpikir Di Luar Kotak
Pendekatan “Yin-Yang” dalam Menyusun Visi yang Efektif
Plato, Negara yang Adil & “The Philosopher King”
Kisah Kejatuhan dan Kebangkitan Kembali Cicero, Sang Penjaga Api Republik
Cicero tentang Kepemimpinan dan Kenegarawanan
Cicero tentang Kepemimpinan dan Kenegarawanan II (Selesai)
Bagaimana Mempresentasikan Gagasan Secara Efektif Tanpa Bergantung Pada PPT?
Seni Kepemimpinan Cyrus Yang Agung (Berdasarkan “Cyropaedia”, Karya Xenophon)
Socrates: Hidup Yang Tak Teruji Tak Layak Dijalani
Michael E. Porter dan Strategi Memenangkan Persaingan (bagi Perusahaan dan Negara)
Nikola Tesla VS Thomas Alva Edison: Siapa Pemenang Sesungguhnya?
Pemimpin-Fasilitator dan Seni Memimpin Orang-Orang Pintar
Kisah Kebangkitan, Kejayaan dan Kehancuran Dinosaurus
Jurgen Klopp dan “People Strategy”
Seneca, Nero dan Sulitnya Melahirkan “Pemimpin-Negarawan”
Seneca tentang Singkatnya Kehidupan dan Bagaimana Menjalani Hidup Tanpa Bergantung pada Nasib
Seni Mengambil Keputusan: Berguru Pada Daniel Kahneman, Satu-Satunya Psikolog Peraih Nobel Ekonomi
Miyamoto Musashi: Dari “Jalan Pedang” Menuju “Jalan Kesendirian”
Tawar-Menawar Tanpa “Baper” Ala Mantan Negosiator Pembebasan Sandera FBI (Seni Mengambil Keputusan II)
Mengerti Pondasi & Menavigasi Organisasi Di Kala Pandemi
Kecil Itu Indah 2.0
Belajar Kepemimpinan dari Epictetus: “Budak” Paling Berpengaruh di Dunia
Belajar Kepemimpinan dari Epictetus II: Membaca Enchiridion (1-21)
Belajar Kepemimpinan dari Epictetus III: Membaca Enchiridion (22-33)
Belajar Kepemimpinan dari Epictetus IV: Membaca Enchiridion (34-53) – Selesai
Alat Tukar Komplementer Sebagai Solusi Krisis: Mempertimbangkan Kembali Gagasan “Di Luar Kotak” Mendiang Bernard Lietaer
Alat Tukar Komplementer Sebagai Solusi Krisis (II): Eksperimen Singkat Mata Uang Berbunga Negatif dari Sebuah Kota Kecil di Austria
Alat Tukar Komplementer Sebagai Solusi Krisis (III): Mengapa Mata Uang Konvensional “Gagal” Menciptakan Kesejahteraan?
Kuasa dan Puasa
Semua Orang adalah VIP
Harvard Business School tentang Manajemen Krisis Covid-19: “Tak Ada Jawaban Terbaik, Yang Ada Proses Terbaik”
Mengubah Krisis Menjadi Peluang
Bersyukur dan Melihat Kebaikan di Balik Setiap Situasi
Pelajaran dari Marcus Aurelius dan Kaum Stoa Ketika Badai Krisis Tiba
Membangun Ketahanan Mental-Emosional Di Saat Krisis
Covid-19 dan Bagaimana Seharusnya Menghadapi Ketakutan
Bagaimana Keluarga Medici Menciptakan Lingkungan yang Progresif?
The Art of War: Membedah dan Mengadopsi 15 Elemen Strategi Sun Tzu
Kaitan Antara Pengendalian Emosi dan Kesuksesan Material
Bagaimana “Intelektualisasi Bisnis” Berperan dalam Kebangkitan dan Keterpurukan Korporasi Modern?
Menyingkap Kepentingan di Balik “Framing” terhadap Informasi
Ini Syarat Terpenting Menjadi “Problem-Solver” yang Efektif
Mengapa Inkubasi Penting untuk Menciptakan SDM Unggul?
Miliki Agenda Perubahan Sendiri Jika Tak Mau Dijejali Kepentingan Pihak Lain
Bagaimana “Mengakali” Otak untuk Memimpin secara Efektif?
Bagaimana Membangun Kekuatan dan Mengelola “Kekuasaan” Menurut Game Theory?
Era Perang Tercanggih, Yaitu Perang Persepsi, Sudah Terjadi Saat Ini!
Mulai Berpikir Strategis dengan Mengenali Cara Kerja Otak
Menjaga Akal Sehat dalam Organisasi di Era Disrupsi Informasi
Karena Kita Bukan Dinosaurus
Feed Blog
Menyukai ini:
Suka
Memuat...
Ikuti
Mengikuti
rawanda.blog
Bergabunglah dengan 151 pengikut lainnya
Daftarkan saya
Sudah punya akun WordPress.com?
Login sekarang.
rawanda.blog
Sesuaikan
Ikuti
Mengikuti
Daftar
Masuk
Salin shortlink
Laporkan isi ini
View post in Reader
Kelola langganan
Ciutkan bilah ini
%d
blogger menyukai ini: